Menurut Supianto, pertumbuhan ekonomi Riau selama ini didukung oleh sektor minyak dan gas (migas), dengan kontribusi penting dari perusahaan seperti PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Di sektor industri kehutanan, investasi yang digerakkan oleh perusahaan besar seperti Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan Indah Kiat turut menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
“Keberhasilan Riau dalam meningkatkan kinerja sektor migas dan industri kehutanan menjadi landasan kuat bagi kemajuan provinsi ini. Dengan kepemimpinan yang baru, kami optimistis pertumbuhan ini akan terus berlanjut,” ujar Supianto.
Ia juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang saat ini tercatat hampir 1 juta di berbagai sektor:
- Sektor perdagangan: 350.000 pelaku usaha
- Sektor jasa: 200.000 pelaku usaha
- Sektor pertanian dan perkebunan: 500.000 pelaku usaha
“Harapan kami, kepemimpinan Bapak Abdul Wahid dan SF Harianto mampu memberikan dukungan yang lebih besar, baik berupa fasilitas maupun kebijakan strategis, untuk memberdayakan UMKM Riau di tengah persaingan global yang semakin ketat,” tambahnya.
Supianto juga menegaskan komitmen KADIN Riau untuk terus berkontribusi dalam mendukung semua pelaku usaha, dari kecil hingga besar. “Kami akan terus berbenah dan mendorong kolaborasi agar Riau mampu memanfaatkan peluang baik di tingkat nasional maupun internasional.”
Dalam penutupnya, Supianto mengajak seluruh masyarakat dan pelaku usaha Riau untuk bersatu mendukung kepemimpinan baru. “Semoga dengan rahmat dan berkah Allah SWT, Provinsi Riau dapat terus maju dan menjadi salah satu provinsi terdepan di Indonesia.”
Penulis : FA